Saturday, May 18, 2013

Biji Sawit Perlu Dikendalikan.

Saya tertarik dengan beberapa kasus yang terjadi di stasiun pabrik biji atau kernel recovey stasiun yang selalu banyak mengalami perubahan agar mampu memisahkan inti sawit dan cangkang sawit dengan baik. Secara berat jenis, cangkang sawit dan inti sawit berbeda namun dari berat/massa bisa sama jika dengan ukuran tertentu.

Banyak orang melakukan perubahan didepan proses tapi tidak mencoba melihat sejauh mana kinerja dibelakang proses yang akan mempengaruhi tahapan didepannya.
Contohnya, banyak staf pabrik mencoba merubah atau memodifikasi jalur pengolahan biji sawit namun alat yang dipakai tida diubah, hanya jalus nya \`aja yang dirubah. Misalnya dari menggunakan 2 LTDS menjadi 1 LTDS tentu akan membebani hydrocyclone, tapi hydrocyclone tidak mengalami perubahan menerima beban input yang semakin besar. Tentu perubahan input di hydrocyclone perlu dilakukan perubahan di hydrocyclone sendiri seperti, diameter nozel yang perlu dikalibrasi ulang, putaran pumpa dengan perubahan diameter pully dsb. Jika ini dilakukan tentu akan ada keseimbangan dan hasil yang diperoleh akan lebih maksimal.




Kasus berikutnya adalah inti pecah yang cukup tinggi. Banyak orang - orang pabrik tidak menyadari jika PKS telah menerima TBS yang berbeda jika di bagian kebun telah banyak mengalami penanaman ulang. Penanaman ulang hal yang alami di perkebunan sawit. Jika tanaman sawit yang telah di replanting ulang telah mencapai 30-50% dari total areal maka komposisi TBS yang masuk juga sudah berbeda pastinya.

Jika variasi ukuran, jenis TBS cukup banyak perlu dilakukan tahapan histogram, yaitu tahapan mengukur ukuran biji yang ada. Jika afdeling melakukan rotasi panen 6/7 maka kita minimal melakukannya selama 6 hari dan minimal setiap 2 jam pengambilan contoh/sample. dengan demikian kita akan emperoleh variasi ukuran biji yang mendekati sebenarnya.

Nah dari data histogram tersebut kita menentukan ukuran lubang plat perforasi sortasi drum (Nut grading drum).
Jika ini telah dilakukan tentu mengendalikan tahapannya tentu akan lebih mudah seperti penyetelan ripple mill,  LTDS dan sebagainya karena biji sawit dipecahkan oleh ripple mill sesuai dengan ukurannya.

0 comments:

Post a Comment